Selasa, 26 November 2013

TUGAS SOFTSKILL MENGGAMBAR SEBUAH TANDA



DARI GARIS LURUS DAPAT MENJADI SEBUAH PESAWAT TERBANG



DARI TITIK BISA MENJADI BIJI PADA SEPOTONG BUAH SEMANGKA



DARI GARIS GELOMBANG DAPAT MENJADI SEBUAH SEMANGKA

Jumat, 01 November 2013

Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi (Review)

Etika Profesional Profesi Akuntan Publik


   Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.
     
       Akuntan publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik, yaitu auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi. Auditor independen adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dijabarkan ke dalam Etika Kompartemen Akuntan Publik untuk mengatur perilaku akuntan yang menjadi anggota IAI yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.
         1. Akuntansi sebagai profesi dan peran akuntan.
Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa atestasi maupun non- Atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Akuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan pribadi dan mengikuti etika profesi yang telah ditetapkan. Kewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu; kompetensi, objektif dan mengutamakan integritas. Yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

       Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Peran akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsipGood Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Meliputi prinsip kewajaran(fairness), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency), dan responsibilitas (responsibility). 

Peran akuntan antara lain :
  • Akuntan Publik (Public Accountants)
 Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan  jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnyamendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari DepartemenKeuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasaperpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan system manajemen.
  • Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntanintern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
  •   Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya dikantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).
  •   Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
          2. Ekspektasi Publik.
Masyarakat pada umumnya mengatakan akuntan sebagai orang yang profesional khususnya di dalam bidang akuntansi. Karena mereka mempunyai suatu kepandaian yang lebih di dalam bidang tersebut dibandingkan dengan orang awam sehingga masyarakat berharap bahwa para akuntan dapat mematuhi standar dan sekaligus tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dalam hal ini, seorang akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik.Walaupun demikian, sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingannya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan.
         3. Nilai – Nilai etika Vs teknik akuntan / auditing.
  • Integritas: setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi,kejujuran dan  konsisten.
  •      Kerjasama: mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim. 
  •     Inovasi: pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja Denan metode baru.    
  •    Simplisitas: pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
          4. Perilaku etika dalam pemberian jasa akuntan publik.
Dari profesi akuntan publik inilah Masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas Tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi Masyarakat, yaitu: 
  • Jasa assurance adalah jasa profesional independen Yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan.
  •       Jasa atestasi Adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang Independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai Dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.      
  •       Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan public Yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan Negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. 
Sumber : http://kautsarrosadi.wordpress.com/2012/01/31/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi/

Minggu, 06 Oktober 2013

Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi



Perilaku etika dalam profesi akuntansi

     Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan di negara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan di suatu negara berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari pemiliknya, namun mulai memerlukan modal dari kreditur, dan jika timbul berbagai perusahaan berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang. Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan.

       Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance, jasa atestasi, dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang disepakati (agreed upon procedure). Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.

        Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Ditinjau dari sudut auditor independen, auditing adalah pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan, tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.

    Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan, sehingga masyarakat keuangan memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.
Etika Profesional Profesi Akuntan Publik

      Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.

     Akuntan publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik, yaitu auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi. Auditor independen adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dijabarkan ke dalam Etika Kompartemen Akuntan Publik untuk mengatur perilaku akuntan yang menjadi anggota IAI yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.

1. Akuntansi sebagai profesi dan peran akuntan.
Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa atestasi maupun non-
Atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Akuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan pribadi dan mengikuti etika profesi yang telah ditetapkan. Kewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu; kompetensi, objektif dan mengutamakan integritas. Yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

     Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
PERAN akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsipGood Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Meliputi prinsip kewajaran(fairness), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency), dan responsibilitas (responsibility).
Peran akuntan antara lain :

1. Akuntan Publik (Public Accountants)
 Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan  jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnyamendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari DepartemenKeuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasaperpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan system manajemen.

2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntanintern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya dikantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

2. Ekspektasi Publik.
Masyarakat pada umumnya mengatakan akuntan sebagai orang yang profesional khususnya di dalam bidang akuntansi. Karena mereka mempunyai suatu kepandaian yang lebih di dalam bidang tersebut dibandingkan dengan orang awam sehingga masyarakat berharap bahwa para akuntan dapat mematuhi standar dan sekaligus tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dalam hal ini, seorang akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik.Walaupun demikian, sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingannya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan.

3. Nilai – Nilai etika Vs teknik akuntan / auditing.

 Integritas: setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi,kejujuran dan       konsisten.
      Kerjasama: mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim.
   
            Inovasi: pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja Denan metode baru.

    Simplisitas: pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.

4. Perilaku etika dalam pemberian jasa akuntan publik.
Dari profesi akuntan publik inilah Masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas Tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi Masyarakat, yaitu:

Jasa assurance adalah jasa profesional independen Yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan.
    Jasa Atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan Prosedur yang disepakati (agreed upon procedure).
     Jasa atestasi Adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang Independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai Dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
    
     Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan public Yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan Negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. 
Sumber : http://kautsarrosadi.wordpress.com/2012/01/31/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi/

Sabtu, 29 Juni 2013

DAMPAK DARI GLOBAL WARMING
                Pada film dan presentasi berjudul “Global Warming” yang disajikan Algore (kandidat calon Presiden, Amerika Serikat) selama kurang lebih satu jam, banyak hal penting yang dapat diambil manfaatnya. Presentasi Algore mengingatkan kita mengenai dampak pemanasan global (global warming) yang telah parah melanda bumi kita tercinta ini. Pemanasan global ternyata juga dapat membahayakan kehidupan manusia (seperti bencana alam) jika tidak segera ditanggulangi. Selama ini, kita (manusia) dalam bekerja, beraktivitas, transportasi, serta produksi barang dan jasa, tidak pernah mempedulikan keseimbangan alam. Peradaban manusia di zaman sekarang dituntut cenderung serba mudah, serba praktis dan menggunakan mesin. Paradigma manusia saat ini, cenderung menilai sesuatu yang canggih dilihat menurut kepraktisan dan kemudahannya. Selain itu konsep, persaingan dan prinsip ekonomi dunia yang makin bersifat kapitalis mendorong manusia menggunakan alam secara kurang bijak. Manusia akan mencari cara paling mudah, murah secara ekonomis, untuk memproduksi barang. Revolusi industri dan pertumbuhan industri secara besar-besaran membuat limpahan barang dipasaran, serta konsumsi energi yang melonjak. Hal ini juga berarti pengeksploitasian sumber energi dan pelepasan emisi secara besar-besaran pula.
Apa hubungan “global warming” pada perkembangan teknologi?
                Menurut saya, perkembangan teknologi yang pesat akan memudahkan aktivitas manusia. Namun sayangnya, saat ini perkembangan teknoogi telah berada diluar batas ”membantu kebutuhan manusia”, bahkan kini manusia telah diperbudak oleh teknologi itu sendiri. Sesuatu yang diciptakan dan diproduksi saat ini kadang hanya sebagai perlombaan, nilai kemewahan, prestise, dan sebagainya. Produksi barang-barang elektronik, kendaraan bermotor, dan komputer saat ini benar-benar melonjak. Angka produksi barang yang tinggi jelas secara langsung menimbulkan tingginya permintaan bahan mentah dari alam, dan juga bertambahnya konsumsi energi untuk proses produksi. Rantai berikutnya adalah tingginya emisi tiap-tiap pabrik, belum lagi limbah yang ditimbulkan. Setiap hari produk-produk baru baik mobil, komputer, kulkas bermunculan di seluruh dunia dengan dalih ”model terbaru, seni terbaru ataupun inovasi baru”. Perkembangan produk baru mungkin diakui lebih efisien dan praktis. Namun, penambahan jumlah barang baru juga menimbulkan penambahan jumlah sampah serta konsumsi energi perkapita setiap orang meningkat juga. Sedangkan alat untuk memenuhi konsumsi energi terbesar dunia masih didominasi oleh energi fosil yang tidak lain adalah minyak bumi dan batubara. Ini juga berarti makin banyak COx yang terlepas di udara.
Apa saja penyebab pemanasan global ”Gobal Warming” ?
                Dari tulisan saya pribadi yang juga ditulis di makalah Kebijakan Energi, serta saya simpulkan dari film/presentasi algore, saya mengambil beberapa kesimpulan tentang penyebab pemanasan global. Penyebabnya antara lain:
1. Pabrik/industri yang tumbuh di mana-mana untuk memenuhi pola konsumsi masyarakat modern yang semakin hari semakin meningkat. Namun hal ini juga disangkal oleh sebagian ahli. Menurut mereka, kontribusi dari penggunaan bahan bakar fosil di seluruh dunia dalam menambah jumlah CO2 hanyalah 0,013%. Namun kenyataannya, adanya revolusi industri berbagai macam industri, menyebabkan jumlah pabrik-pabrik dan mesin industri semakin marak. Oleh sebab itu, beberapa negara maju sepakat untuk mengurangi jumlah emisi gas CO2 pabrik dan industri dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil sebanyak 30% dalam 10 tahun ke depan. Misal: Protokol Kyoto (1997). Untuk itu saat ini beberapa negara maju/industri telah mencoba mengembangkan metode dan teknologi dalam rangka memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang (lebih) ramah lingkungan, terutama sumber energi yang terbarukan.
2. Emisi gas buang juga salah satu penyumbang sebab global warming. Sejak perang dunia II jumlah kendaraan bermotor di dunia bertambah dari 40 juta menjadi 680 juta, kendaraan bermotor ini merupakan produk manusia yang akan menambah jumlah emisi CO2 di atmosfer. Misalnya saja kendaraan bermotor yang mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16.000 km, maka setiap tahunnya akan mengemisi 3 juta ton karbondioksida ke udara. Bayangkan jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 4 juta. Berapa emisi karbondioksida setiap tahunnya?. Pemakaian energi dunia juga memicu adanya global warming. Konsumsi energi dunia terutama energi fosil ini akan menyumbangkan 6 milyar ton karbon per tahun ke atmosfer. Selama kurang lebih sepanjang seratus tahun terakhir, konsumsi energi dunia meningkat dengan spektakuler
3.Global conveyor belt adalah sirkulasi global yang berperan dalam mentransfer (memindahkan) energi panas dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui aliran udara dan air laut. Sebenarnya jumlah energi panas yang ada di atmosfer dan di permukaan laut akan dapat dikontrol secara alamiah di alam, akibat adanya interaksi antara laut dan udara yang disebut mekanisme global conveyor belt tersebut. Pola iklim di bumi diatur oleh mekanisme ini. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa ketakutan dan analisis sebagian ahli akan pemanasan global selama ini masih baru didasarkan melulu pada hasil model numerik yang belum secara sungguh-sungguh dibandingkan dengan data pengamatan. Selain itu, kebanyakan model yang digunakan saat ini masih jauh dari sempurna dalam merumuskan mekanisme rumit sesungguhnya yang terjadi di Bumi.
                Pemanasan global memang sedang dan terus akan terjadi, demikian juga dengan efek rumah kaca. Mencairnya es yang terbentuk sejak jaman es pun terus berlangsung karena memang temperatur bumi mengalami perubahan dari semenjak es itu dahulu terbentuk, permukaan laut pun terus mengalami kenaikan yang dikenal dengan istilah sea level rise. Siklus seperti itu terus terjadi dan takkan terhindarkan. Sebagian pakar menyatakan bahwa fenomena itu masih merupakan suatu kewajaran yang memang harus terjadi dan tak perlu ditakutkan, sementara itu pakar yang lain menyatakan bahwa dalam kurun waktu 50 tahun terakhir ini kecepatan dari fenomena ini meningkat dan berada pada level yang sangat mengkhawatirkan, artinya jika masa mengkhawatirkan ini tidak segera diredam, maka ke depannya peradaban manusia akan mengalami masalah yang serius.
Sementara itu apa saja dampak dari pemanasan global “Global Warming”?
1. Cuaca yang tidak menentu
Sebagai contoh, di Indonesia, sepuluh tahun lalu kita masih bisa memprediksi datangnya musim kemarau dan musim hujan. Namun, saat ini kita tidak bisa memprediksinya. Berbagai macam bencana alam sebagai dampak perubahan iklim seperti badai dan angin topan. Selain itu diberbagai tempat banyak ditemui kekeringan dan banjir bandang.
2. Tinggi muka laut yang semakin tinggi
Lapisan es daratan di bagian barat Antartika saat ini sudah berubah menjadi kolam air raksasa. Hal ini ditambah dengan pencairan lapisan es di Greenland. Akibatnya, muka air laut menjadi lebih tinggi. Berdasar penelitian, tinggi muka laut dunia telah naik sekitar 10-25 cm selama abad ke-20.
3. Munculnya penyakit-penyakit baru
Akibat pemanasan global, tingkat stress manusia terhadap panas meningkat. Akibat perasaan stress ini penyakit-penyakit baru bermunculan karena tidak stabilnya psikologis seseorang.
4. Pola hidup hewan dan tumbuhan
Karena pemanasan global sudah merubah pola cuaca, banyak jenis hewan dan tumbuhan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
5. Kesehatan Manusia
Meningkatnya suhu udara di bumi yang makin tinggi tiap tahunnya akan mempengaruhi kekebalan manusia. Humiditas yang naik terus akan mengurangi ketahanan tubuh. Metabolisme akan menjadi tidak lancar dan terjadi dampak negatif lain bagi kesehatan masnusia.



respone :
Global warming is one of the effects of natural imbalance. Global warming is also a sign that exceeds the sustainable human use of nature. Technology is developing rapidly, without offset by conservation of energy and attention on the natural cycle, causing harm to the man himself. In fact, technological developments are not independent in the development of human problems are also increasingly complex. The discovery of a new technology will bring up a problem that is a challenge for humans to solve it. Technology may be evolving, but not to forget the obligation. Because all of which exceed the limit would be bad. In the film / presentation Algore got the fact that most of the causes of global warming is caused by human hands are not bijaksanana in managing natural and use. The outcome was a natural disaster, disease, earth's temperature increases, the abnormal weather and so on. It never hurts to make a positive action. At least, with reducing emissions of CO2 and reduces discharging fuels fossil as well as the try alternatives friendly energy environmentally and renewable, akan makes the Bumi a bit clean from the pollutants Especially for the Indonesia which currently stands at pollution levels who he says already somewhat endanger for health its population. Many disasters are all signs that we had been warned by Allah SWT with the less disastrous. But if we have been aware of? Or we wait any longer? All of our own choice. Hopefully we can be wise in thinking and react to it.

Referensi
http://alfa1412.multiply.com/journal/item/1/Artikel_tanggapan_tentang_Global_Warming_yg_dipresentasikan_Algore?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Jumat, 24 Mei 2013

Grammar on test




Understanding of grammar should be understood prior to the start you want to deepen their knowledge of grammar english properly. There are several versions of the grammar meaning of the dictionary in both domestic as well as dictionaries or literature that comes from abroad.
Understanding grammar according to wikipedia is "grammar is the set of structural rules that Govern the composition of clauses, phrases, and words in any given natural language. The term Refers also to the study of such rules, and this field includes morphology, syntax, and phonology, Often complemented by phonetics, semantics, and pragmatics. Linguists do not normally use the term to refer to orthographical rules, although usage books and style guides that call Themselves grammars may also refer to spelling and punctuation. "
Translationnya "Grammar is a set of structural rules that govern the composition of clauses, phrases, and words in any given natural language. The term refers also to the study of such rules, and this field includes morphology, syntax, and phonology, often equipped with phonetic, semantic, and pragmatic. Linguists do not normally use the term to refer to orthographical rules, although usage books and style guides that call themselves grammars may also refer to spelling and punctuation "
"The definition of Grammar" John Echols dictionary version: Grammar: (kb) 1. Grammar, 2. Grammar books. While understanding grammar by Oxford learner's pocket dictionary is: book that describes the rules for forming words and making sentences.
Grammar
1. Letter / Alphabet = a or alphabet letters like A, B, C, D, E, F, G and-others
2. Words = is a collection of letter / alphabet that form / meaning, as an example: eat, drink, etc.
3. Phrase = a collection of words, and already has a meaning, but it is not perfect because it has no subject.
Phrase in the English language is divided into 4 sections:
1. Noun + Noun phrase = array noun example: Book Store or Adjective + Noun = Example: Beautiful Girl
2. Adjective Phrase = array adverb + adjective example: so happy, very cool
3. Adverb Phrase = array adverb + adverb example: so well, so fast, very fast, etc.
4. Verb phrase = sususan auxilary (tobe) + ordinary (original kt.kerja) = sample is studying, will follow, etc.
4. Sentences: an arrangement of words, which have meaning and are perfect for having a subject.
example: I study English (I learn English)
Grammar formula
If not, let us review the formulas temen2 grammar already learned. Let me add steady neh grammar knowledge ... :)
1. Capital formula: S + V1 + O + Capital
example: I will go to school (I would go to school)
2. Sentence Order formula: V1 + Object / adverb,
example: Open the window! (Open the windows!)
3. Present Simple formula: S + V1 + O
example: We always play football everyday (We always play ball every day)
4. Passive Voice formula: S + to be (is, am, are) + V3:
example: The Ball is bought by me (the ball was purchased by me)
5. Causative Verbs formula: S + make / have + V1 + O,
example: They have me study hard (They told me to study hard)
6. Formulas Conditional Sentence Type 1: if + simple present, simple future,
example if i have much money, i will go to Bali Island.
7. Formulas Conditional Sentence Type 2: if + simple past, past futures,
example: if i had a car, i would give him money (if I had a car, I would give him money)
8. Formulas Conditional Sentence Type 3: if + past perfect, past perfect future,
example: if i had had money, i would have bought a house (if I had the money, I would buy a house)

Examples of the TOEFL test structure grammar:
From the marked areas A, B, C and D, identify the one that is wrong, correct it.
1. (A) Their most favorite hotels is the Hotel Regent. (B) It is near the beach and (C) is a very cozy hotel. It is (D) not too expensive, too.
2. I like (A) these kind (B) of hotels too. I do not (C) go for the big, noisy and (D) expensive sort.
3. The Amelia Hotel (A) is good as the Radan Hotel, (B) in fact. Actually, I (C) would rather go to the Amelia. (D) It's closer to the town.
4. (A) He prefers the (B) Because Hotel Radan (C) he feels the service (D) is more better.
5. The Weather Bureau (A) is Announced that the rain (B) will continue for (C) another 36 hours. People (D) are advised to stay indoors.
6. Visibility (A) on the roads (B) are very poor. Thus, drivers are advised (C) to be careful, especially when (D) driving at night.
7. She was (A) kind enough (B) to give me (C) a lot of advices (D) about how to pass the driving test.
8. (A) I told him, "(B) I have not (C) been told (D) these news"
9. (A) The man was hung as punishment (B) for murdering (C) his five children (D) and his wife.
10. (A) I made him (B) to confess that (C) he copied your answer (D) during the test.
Answers 1. A 2. A 3. A 4. D 5. A 6. B 7. C 8. D 9. A 10. B
Error identification - Extra practice exercises. Decide roomates part of the sentence is grammatically incorrect. Then look at the answers below.
I enjoyed study geography at school and now I've enrolled at the Economics Faculty.
I used to be keen of all scientific subjects, but now I would prefer to study art.
I want meet your sister when she comes to see you - she sounds very nice.
My friends tell the English exam is quite difficult but I'm not worried.
The tickets, roomates are extremely good value, can be buy from large supermarkets.
The number of people roomates asked for the discount was low but grew during the summer period.
He always wanted to be a doctor and after doing medicine he now works in a hospital.
The informations they gave us was not very helpful so I consulted the website instead.
There is not many time, do you think we should get a taxi to the exhibition center?
He graduated in languages ​​in June and is now thinking of do a second degree in psychology.
The policeman Showed us an identikit picture of the man who steals the car.
How long does it take to get the station on foot from your house
I was so angry that I took the broken watch to the jewelers to get my money back.
He rang me this morning for tell me that he had passed his driving test.
I will not be Able to go on holiday this year unless I will get a part-time job.
It was so nice that day They decided to have a picnic in the field.
I have not never seen anybody who rides a horse so well before.
My boyfriend always takes me to see horror films, but I do not like very much.
We went to Guatemala last year so we were tired of the usual beach holiday.
I've gone to Marbella. I remember it well. A busy town with a nice modern promenade and picturesque 'Piazze'.
ANSWERS WITH Explanations
I enjoyed studying ('enjoy' + ing)
keen on (keen + on = essere appassionato in)
want to ('want' + to + verb)
tell me ('tell' + person (me / you / him / her etc); nb. 'say'non è seguito dalla persona)
can be bought (to be + past participle = passive)
who (relative pronoun 'who' = people)
always wanted (frequency adverb goes before the main verb)
the informations (information = uncountable noun)
much time ('much' with uncountable nouns, 'many' with countable nouns)
doing ('ing'after a preposition)
stole (past tense of steal = steal stole stolen)
get to (preposition Necessary; get to / go to / come to the station, BUT. arrive at / reach the station)
broken watch (adjective before noun)
to tell me (to + base form = per / a scopo in)
unless I will get (1 ° conditional = if / unless / when + present)
such a (such a + noun; so + adjective)
I have not never (double negative)
l do not like them ('like' + direct object)
as (as = siccome; quindi so =)
I've been to Madrid (use 'been' not 'gone' se sei stato e tornato)

Selasa, 16 April 2013

STRATEGI MENGERJAKAN TOEFL PADA LISTENING


Session pass TOEFL Listening Comprehension: Strategies Part A
At the hearing session or Listening Comprehension TOEFL Test Part A, you will be loaded with 30 quick questions .. In this session, you will hear short conversations between two (2) speakers (speakers) are followed by questions. Conversation and the question will not you meet on the matter. After you listen to the conversation and questions, you must choose the answer you think is most correct. On this occasion, will be discussed on Session Pass TOEFL Listening Comprehension: A Strategy Part.

Here is a sample conversation, along with a brief definition and explanation. The following example has a similar difficulty level to the TOEFL Test, commonly used in the tests at school, college, or institution that provides services TOEFL test. You need to consider is the strategy to do it. Could have been a different matter, however, the right strategy will lead you to the selection of the correct answer.

Example
Speaker 1 (man): I need a motorcycle to ride to Makassar, and I do not have one.
Speaker 2 (woman): Why not rent one?
Narrator: What does the woman suggest?
Choice answers
(A) Getting a red motorcycle
(B) Renting an apartment in Makassar
(C) Not riding to Makassar
(D) Renting a motorcycle for the trip

Problem Definition and Explanation
In the above example problems, Speaker 1 said: "I need a motorcycle, I do not have any motorcycle."
Speaker 2 then responds by saying: "Why do not you rent it?"
Narrator then mentioned questions related conversation between Speaker 1 and Speaker 2. The question is: "What is suggested or recommended by the woman (in this case, refers to the woman Speaker 2).


Answer
The most reasonable answer from the four options above answer is option D. Renting a motorcycle for the trip.

Reason
Based on the above matter, Speaker 2 suggest to hire (rent). Option D is the most appropriate choice for the above conversation to talk about the obstacles faced by the first Speaker who wanted to take a trip to Makassar, but he did not have a vehicle. It is based on the information given by the Speaker 1.


Strategy
  • Focus your attention on the second speaker or speakers 2. In general, information about the response of the implied question on what was mentioned by the second speaker (Speaker 2). As in the example above: Narrator: What does the woman mean?
  • Always remember that the (very likely) the correct answer is a re-statement of the keyword. As in the example above, the key word is Rent (as mentioned by Speaker 2). Answer true also contain keywords ing Rent a motorcycle for the trip.
  • It is important to remember that the Listening Comprehension Part A, always spinning on the topic:
    • restatements
    • negatives
    • suggestions
    • passives
    • Conclusions about who and where
    • expressions of agreement
  • The whole question is based on the level of matter. Usually, the problems at an early stage have an easy difficulty level. More and more difficult (because of high levels). Problem number 1 -5 is about the easiest, and about 26-30 a matter which requires accurate analysis (difficult).
  • Remember, pay close attention to a matter which was read, search keyword or subject / problem, and select the most correct answer. If you are in doubt, choose the answer you think is most reasonable. Do not get no answer because hesitation.
  • Although you do not understand what was being said on the whole, you still can find the correct answer.
    • If you only know a few words or main idea of the second row (what is mentioned by Speaker 2), choose the answer that contains a restatement of the main idea.
    • If you do not understand at all the conversation (conversation), still listen to, and then choose the answer which read / penyebutannya most different to what you're listening to the conversation.
    • Never choose an answer based on reason "because it sounded exactly with what was mentioned by the speaker (speakers).

The next discussion will be stressed on the discussion of the Skill-a skill that needs to be mastered to achieve graduation in session TOEFL Listening Comprehension. Among them are:
  1. Restatements
  2. Negatives
  3. Suggestions
  4. Passives
  5. Who and Where
Sumber : http://www.muhaiminabd.com/2012/12/lulus-toefl-sesi-listening.html