Minggu, 08 Januari 2012

mimpi buruk

Malam itu hujan rintik2 menemaninya di tengah malam yg gelap gulita , yang ad hanya cahaya bulan yang mampu menerangi malam itu. 
Tanpa ia sadari,diriny sdang berdiri diujung jalan , yg semakin ia melihat kearah dpn,maka semakin kecil dan hilang tertutup kabut. 
Matanya masih sibuk mencari, kesana kesini dan sesekali ia pejamkan matanya, brharap setelah membuka matanya keadan ini berubah,tapi hal it tak terjadi. 
"aku dimana?!" sambil membalikan badanya kearah belakang. 
Ia terkejud, ternyata selama ini ia berdiri tepat di dpan pintu sebuah rumah yg cukup besar ,yg berwarna putih dan sangat berchy. 

"apa lagi ini?, aku dimana??!" 

"rumah itu,rumah ku. . . " suara pria yg tak asing lg ditelinga en,tiba tiba dtg dr arah ujung jalan yg berkabut itu, 

Tanpa pikir panjang en langsung kembali memblikan bdanya k posisi awal. 
"eqi!" 

"ya,itu rumah ku. . " 
Tak lama sesosok pria dgn pakaian serba putih itu datang,menghempaskan kabut yg menutupi ujung jaln itu. 
Lagi lagi en mencba memejamkan matanya,dan berharap hal ini berakhr. 
tp lagi lagi tak terjadi. 

Setelah ia membuka mata tiba2 pria it sudah b'ada tpat di dpan matanya. 
"eqi!?" en pun mendadak kaget,denyut jantungny seketika berdetak sekencang kencanya. 
" ya,ini aku. Aku datang en,datang buat nemuin kmu. . " 
"nemuin aku? ? " 
" aku mta maaf en !" 
"untk ap?" 
" maaf selama ini aku ud bikn km menunggu lama di sini. sekarg aku tepatin janji aku, ak dtg menemuimu dan mengajak mu tinggl b'sama ku unk selamany" 
"tinggal sama kmu?" 
"ya, aku ingn kamu jd istri ku.?" 
Piria itu tiba tiba mengambil sesuatu dri saku celana sebelah knannya,yg tnyata adalah sebuah kotak kecl bwrna merah yg didlmnya tdpt sepasang cincin emas putih. Dan memberikanya kepada en, 
"apa ini?" 
"ini buat kmu en." smbil tersenyum memandang mata en yg mulai berlinangkan air mata bhagia. Seolah tak pecya impianya slama ini terjadi. 
"menikalah dengan ku. . ?" 
Kata kata dan Senyuman eqi mbuat detak jantung en smakin cpat bedetak, seakan mau copot rasanya. 
Dan seketika itu pun bintang bermunculan menemani bulan yg sedaritadi sendiri. 

Tanpa pikir panjang en menjawab ptanya eqi,karna memang it impian en slama ini. 

Diangukan kepalnya dan smbl tesenyum memangdang eq tnp berkedip,dan tanpa ia sdari air matanya jatuh membsh pipinya. 

Eqi langsung mengambil tangan kanan en dan memasangkan cincin it di jari manis en. 
En pun demikian, Ia mengambil cincin itu dan mencba memasangkannya di jari eqi,tp tiba tiba kilat dan pitir berbunyi sekencang2ny. En kaget, Cincin yg niatny ia pakaikan dijari manisnya eq terjatuh ke bwah.Dan seketika en langsung mencr cincin tsebut. 
Tanpa ia sadari tempat yg tadinya jalan aspal tiba tiba berubah mnjd rerumputan dan tanah yg becek karna terguyur hujan , tak lama cincin itu akhrny ditemukan tpat di sambil sebuah pusaran yang bru saja selesai di tutp yg mash penuh dgn taburan bunga. 
Tak lama en menyadari hal itu,dan menyadari juga bhwa eqi sudah tdak ad dtempat itu. 
"eqi,eqi,eqi. !!" teriaknya mencri pria itu, smblil memandang ke sekelilg. Dan ternyata skarang ia berada diareal pemakaman yg sunyi dan yg ad hanya satu kuburan sja yg terlihat dan tepat didpn eo berdiri tegak batu nisan yg bertuliskan " eqi bin muhtar" 
"eqqqqiiiiii !" jerit en tepecah bsaman dgn airmatanya yg jatuh membasahi kuburan itu. En pun nangs sejadi2nya smbil memeluk pusaran it dan memegang sepasang cincin pemberian eq. 
"temui aku,temui aku" 
Tak lama suara yg sma sperti pd wakt di ujung jaln it terdengar lagi,dan semakin lama semakin dekat menghampiri telinga en. 

"eqi !!" en langsung membuka matanya ,memandang ke seluruh sudut,ternyata skrg iy brada dikamarnya. 
"astagfirullah. . .Cuma mimpi" ujar en sambil mengusap wajahnya yg terliat sangat lelahseperti habis lari bekilo kilo. 

Seperti biasa en lgsung membuka hpnya ,biasa cuma mau lihat ap ad sms,tlpn ato email yg masuk di hpny itu. Ternyata tak ad. 
Setelah melihat itu, ga sengaja en melihat jam di hp nya yg tnyata menunjukan pukul 7.30.En panik ,pa sadar kalo hr ini dia masuk pg. . " aku telat. . . . !".teriak en.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar