DETEKSI DINI: DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) ATAU TIFUS?
Demam tinggi dalam waktu panjang kadang kadang membuat anda bingung apakah terkena demam berdarah dengue (DBD) atau tifus. Kadang untuk memastikannya diperlukan tes laboratorium. Oleh sebab itu ada beberapa perbedaan yang dapat dijadikan paduan untuk mendeteksi dini apakah anda terkena DBD atau Tifus.
Penyebab
- Demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, itulah penyakit ini disebut juga demam berdarah dengue yang disingkat DBD. Ada 4 jenis virus demam berdarah, hal ini menyebabkan ditemukannya gejala yang berbeda antara penderita. Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dar penderita DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita demam berdarah.
- Tifus
Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama sallmonela typhei. Bakteri ini berkembang cepat pada tempat-tempat yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh serangga-serangga pembawa bakteri lainnya seperti lalat atau serangga lainnya. Bakteri ini bisa pada makanan dan minuman dan akan masuk ke tubuh orang yang akan mengkonsumsinya, itulah penyebab seseorang dapat terkena tifus.
Bagian yang diserang
- Demam berdarah
Virus demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan organ tubuh pada si penderitanya. Bintik merah yang biasanya muncul pada pendreita menunjukan adanya pendarahan pada tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ penting yang dapat menyebabkan kematian.
- Tifus
Bakteri tifus menyerang ussus sehingga menyebabkan luka pada usus. Selanjutnya akan menyerang hati, limpa dan kantung empedu.
Gejala
- Demam berdarah
Pada penderita demam berdarah, gejala-gejala yang biasa ditemui adlah:
- Panas tinggi, umumnya > 38 derajat celcius.
- Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit kepala, menggigil, buang-buang air atau muntah.
- Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourrniquet yaitu menjepit pembuluh darah mirip saat anda ingin memeriksa tekanan dara. setelah tahap ini, biasanya bintik merah akan terlihat.
- Setelah hari ketiga , biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati agar tidak menganggap sudah sembuh dan menjaga kesehatannya.
- Tifus
Pada penderita tifus, gejalanya adalah sebagai berikut:
- Awalnya, demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu akan terus meningkat bertahap sampai > 38 deratjat celcius.
- Khususnya pada malam hari, suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari. Inilah yang membedakan demam tifus dengan demam pada demam berdarah.
- Nyeri perut dan diare
- Batuk dan sakit tenggorokan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar